Suamiku Tercinta

550577_378830312197030_24955686_nImam teladan-ku,

Sedetik perasaan benci kalah dengan sejuta perasaan rindu dipuja-mu….

Sedetik perasaan galau kalah dengan sejuta perasaan haus belai-mu….

Sedetik perasaan kalut kalah dengan sejuta perasaan nyaman di sisi-mu….

Sedetik perasaan hampa kalah dengan sejuta perasaan butuh sayang-mu….

Duhai Ahli surga-ku,

Aku memang bukan KHADIJAH apalagi AISYAH….

Aku memang bukan wanita luar biasa….

Aku memang jauh

dari kata SEMPURNA….

Tapi aku pantang menyerah….ijinkan aku menjadi wanita sholehah di jiwa….

Engkau Pelengkap jiwa raga-ku,

Maafkan aku yang terkadang nista akan kewajiban-ku…

Maafkan aku yang terkadang sombong akan kelebihan-ku…

Maafkan aku yang terkadang khilaf seolah2 bisa tanpa-mu…

Maafkan aku, cinta….maafkan aku…..sungguh aku sujudkan maaf, pada-mu sayang….

Suamiku…

Benar kata-mu……

Kamu adalah nahkoda bagi-ku…

Kamu adalah penunjuk arah hidup-ku…

Kamu adalah pemimpin sholat-ku….

Kamu adalah titian (jembatan) taqwa-ku menggapai SURGA ALLAH…..dan,

Aku adalah kain putih yang akan engkau sulam dan bentuk dengan didik-mu….

Aku adalah emas berlian yang akan kau suci-kan karatnya….

Aku adalah tanggungjawab-mu sampai kelak mati-ku….

Aku adalah pe

nentu jalan-mu ke ARSY….

Wahai Kekasih hati-ku,

Mari kita seberangi luasnya ” lautan kehidupan” ke ujung samudera itu (surga) bersama-sama….

Mari kita jalani “tantangan hidup” yang semakin keras ini bersama-sama….

Mari kita selami makna “jatuh bangun” berumahtangga ini bersama-sama….

Mari kita hadapi “terpaan hidup ” yang ALLAH hadiah-kan buat kita berdua…

Kau adalah Aku…Aku adalah Kau…

Kita berdua yang telah diikat oleh janji suci dihadapan-Nya…

Aku mencintai-mu hanya karena ALLAH, Luv u….. ^__^

2 respons untuk ‘Suamiku Tercinta

  1. hermanto berkata:

    semoga allah mencintai keluarga ini, merajutnya menjadi keluarga yang sakinah mawaddah, salam kenal bunda dari saya dan keluarga di tambun – bekasi, semoga saya dan keluarga dapat mengambil hikmah dari pengalaman dan untaian doa dan kata dari bunda… (hermanto.takaful@gmail.com)

    Suka

Tinggalkan komentar